Tips Berkendara Jarak Jauh dengan Sepeda Motor

Buat para Bikers atau riders yang senang touring dengan sepeda motor dengan jarak tempuh yang jauh, mimin punya tips neh dalam melakukan touring. Yuk kita simak beberapa tips yang mungkin bisa kita terapkan saat riding :

1. Berdoa: tentu buat keselamatan kita

2. Kecepatan: Kita bisa menyesuaikan kecepatan kendaraan kita sesuai kondisi jalan yang dilalui kita. Jika melewati pasar/ keramaian lainnya, usahakan kecepatan kita tidak melebihi 40 Km/jam. Bila jalan lengang/ sepi, bisa kita pacu dengan kecepatan 60 Km/ jam ke atas.

3. Posisi tangan sebaiknya menggenggam tuas gas dengan mantap, dengan punggung tangan berada di atas. Saya sering melihat, khususnya para rider cewek, memegang tuas gas dengan posisi punggung tangan di bawah, karena takut punggung tangan menjadi hitam. Kadang ada juga yang udah pake sapu tangan, tapi masih “membalik” tangannya. Bisa saya katakan, posisi tersebut sangat BERBAHAYA karena tangan kita tidak cukup kuat menjaga kestabilan sepeda motor dengan posisi tersebut. Selain itu, posisi tangan yang mantap tadi meminimalisir akibat cedera ketika kita celaka.


Posisi mengendarai yang benar

4. Gunakan spion Anda ketika menyalip/ belok, dan selalu berikan lampu sign. Cek kendaraan di belakang Anda untuk menghindari kendaraan yang muncul tiba- tiba.

5. Jaga jarak aman dari kendaraan di belakang Anda. Jika kita dalam kecepatan rendah (40 Km/jam ke bawah), jarak ideal minimal adalah 3-5 meter dengan kendaraan di depan, kecepatan sedang (40-60 Km/jam) jarak minimal 5-10 meter, dan kecepatan tinggi (60 Km/jam ke atas) jarak ideal di atas 10 meter. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga di depan kita, sehingga saat pengereman, sepeda motor kita bisa berhenti sempurna dan tidak menabrak/ terjatuh. Apalagi saat hujan.

6. Porsi pengereman : Usahakan 60% rem depan dan 40% rem belakang, dimana hal ini menghasilkan kestabilan pengereman yang lebih baik.




7. ISU HANGAT: boleh tidaknya perempuan membonceng dalam posisi “ngangkang” seperti yang ramai diperbincangkan akan diterapkan di beberapa daerah di Aceh. Menurut saya, hal itu pantas diberlakukan bagi para wanita yang memakai rok, karena sangat tidak pantas dengan rok, mereka malah “menerima angin” dari arah depan, bisa- bisa malah masuk angin. Hahaha… Juga yang menggunakan rok panjang (misal memakai jilbab), tidak pantas juga duduk “mengangkang” karena jilbab/pakaian muslim tersebut akan sia- sia karena rok Anda terangkat. Entah mengapa akhir – akhir ini malah banyak wanita memakai rok dan duduk “mengangkang” ketika membonceng. Apakah adat kesopanan telah bergeser? Untuk perjalanan jauh, untuk lebih aman dan nyamannya, gunakan celana panjang bagi para wanita dengan posisi “mengangkang” tidak apa- apa.

Posisi yang tidak baik saat berboncengan

8. Ketika berada di belakang kendaraan besar (mobil, truk, bis), jaga jarak Anda, jangan terlalu dekat. Ketika berada di belakang mereka, Anda tidak dapat melihat kondisi jalan di depan Anda, maka usahakan mengikuti mereka di salah satu sisi roda mereka, yang kanan atau kiri, karena pada umumnya mereka menghindari lubang dengan menempatkan lubang tersebut di tengah kendaraan mereka, antara roda kanan dan kiri. Bagi kita, rider sepeda motor, sangat berbahaya ketika tiba- tiba menjumpai ada lubang di depan kita, apalagi saat dalam kecepatan tinggi.

9. Saat musim Hujan
Ketika hujan turun, gunakan jas hujan Anda, usahakan yang jas hujan 2 piece agar lebih pas di badan kita. Jas hujan kelelawar memberikan terpaan angin yang lebih besar dan dapat mengganggu kestabilan motor kita.

Pertimbangkan untuk berhenti sejenak saat hujan begitu deras hingga kita tidak dapat melihat jalan/ kondisi jalan di depan kita.

Jaga kecepatan Anda, karena biasanya jalan yang rusak/ berlubang tertutup oleh genangan air sehingga membahayakan diri kita.

10. Perkirakan jarak yang Anda tempuh sehingga Anda dapat mengestimasi berapa liter bahan bakar yang Anda habiskan, dan Anda akan bisa memperkirakan dimana Anda harus mengisi bahan bakar.

11. Saat jarak jauh, usahakan istirahat/ senam setiap 1,5 jam – 2 jam untuk menjaga kebugaran dan semangat Anda.

12. Jika Anda belum mengetahui daerah yang Anda tuju, bawa peta, Google Map, atau perangkat yang sejenis. Hal ini berguna saat Anda tersesat. Jangan lupa juga, kita bisa menanyakan arah jalan pada warga sekitar. Bertanya lebih baik daripada tersesat jauh.

13. Selalu waspada ketika berkendara terhadap kondisi jalanan. Karena terkadang lingkungan/ orang di sekitar kita yang dapat menimbulkan masalah bagi kita.

14. Jaga kesopanan dalam berkendara, jika ingin memberikan peringatan, cukup dengan klakson dsb. Hindari mengacungkan jari tengah pada pengendara lain, karana Anda akan dikejar. Hehehe…

15. Patuhi peraturan yang berlaku, dari kepolisian maupun DLLAJR, Jasa Marga, dsb.

Demikian tips dan trik yang dapat saya berikan, bagi para travelers yang suka berkunjung ke berbagai tempat menggunakan sepeda motor.

Semoga bermanfaat. Mari kita jalan- jalan… :)


2komentar:

  1. tips yang bagus, bermanfaat dan menarik. Apalagi disertai dengan ilustrasi yang memudahkan pembaca dalam memahami tips bagaimana berkendara jarak jauh yang aman dan nyaman.

    BalasHapus
  2. Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat

    BalasHapus